Keikutsertaan dalam proses kompilasi berdasarkan SPJ 4410, Perikatan Kompilasi  yang berlaku di Indonesia untuk menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan, modal dan arus kas untuk digunakan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan format yang sudah ditetapkan bersama. Proses kompilasi dilakukan berdasarkan dokumen transaksi dan dokumen lain yang terkait dengan keuangan dari klien.

a. Umum

Memberikan masukan-masukan taktis terkait perpajakan sesuai peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia agar dapat melakukan perencanaan perpajakan yang tepat sasaran sesuai dengan karakteristik badan usaha. Di samping layanan perpajakan secara generik, konsultasi perpajakan juga mencakup kebutuhan khusus yang bersifat korektif dan retrospektif.

b. Konsultasi Perpajakan

Sebagai bentuk persiapan penyampaian SPT Tahunan, consultant akan memberikan masukan-masukan taktis terkait kewajiban perpajakan client sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

Jasa pemberian konsultasi atau nasihat kepada perusahaan-perusahaan mengenai cara terbaik untuk mengelola dan mengoperasikan bisnis. Meliputi keahlian di bidang proses manajemen, yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing) dan pengendalian (controlling), yang diterapkan dalam bentuk sebagai berikut:

1. Financial Feasibility Study

Studi untuk mempertimbangkan apakah suatu proyek atau usulan bisnis, baik bisnis baru maupun yang hanya bersifat ekspansif layak untuk dilaksanakan terutama setelah mempertimbangkan estimasi biaya total dan proyeksi penghasilan.

2. Business and Management

Pemberian masukan yang dibutuhkan oleh manajemen dalam hal perencanaan bisnis serta memberikan masukan relevan sesuai dengan potensi pertumbuhan badan usaha sekaligus meminimumkan risiko bisnis yang dapat berdampak buruk bagi keberlanjutan bisnis tersebut.

3. Business Formation, Expansion, and Transformation

Pemberian masukan yang bersifat strategis dan taktis bagi pendirian bisnis baru, pengembangan bisnis yang sudah ada, maupun transformasi bisnis yang berbeda, seperti tujuan jangka panjang, bentuk legal, jumlah investasi, proyeksi keuangan, tingkat pengembalian investasi dan pengelolaan utang.

4. Business Representation and Presentation

Pemberian masukan serta memperluas perspektif yang terkait dengan putusan krusial untuk keberlanjutan dan pengembangan badan usaha. Demikian pula dukungan dalam representasi bisnis dan penyajiannya dalam pertemuan bisnis tingkat tinggi dan strategis agar makin memperkuat dan mempertinggi tingkat realibilitas badan usaha tersebut.

Keikutsertaan dalam proses penyusunan laporan keuangan pada periode tertentu sesuai dengan bahan-bahan berupa kelengkapan bukti-bukti transaksi dan kebijakan keuangan yang menjadi tanggung jawab klien sepenuhnya. Laporan yang dihasilkan berupa laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas sesuai dengan ketersediaan data yang diberikan.

Layanan untuk melakukan penyeliaan dan jasa akuntansi lainnya yang relevan agar penyusunan laporan keuangan berupa neraca/laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK/SAK ETAP/SAK EMKM). Jasa supervisi ini dapat dilengkapi dengan laporan kepada manajemen yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan klien.

Konsultasi yang diberikan juga dapat berupa:

1. Accounting Function Revitalization

Layanan dalam memaksimalkan fungsi dari divisi akuntansi melalui jasa konsultasi berupa pemberian masukan-masukan atas pengembangan kinerja divisi/unit akuntansi, kreativitas terhadap pelaporan yang dihasilkan dalam rangka pengambilan keputusan maupun prediksi masa yang akan datang.

2. Analisis Laporan Keuangan

Layanan jasa analisis terhadap laporan keuangan agar kekuatan dan kelemahan kinerja bisnis yang tercermin pada kinerja keuangan dalam rangka prospek keberlanjutan bisnis.

1. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal

2. Desain dan Pembuatan Sistem

a) Sistem Analis

Jasa pengembangan sistem dengan melakukan penelitian, perencanaan, pengkoordinasian dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak, dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis.

b) Pemeliharaan Hardware dan Jaringan

Jasa perawatan secara teknis terhadap semua bagian perangkat keras dari komputer yang meliputi pembersihan dari bagian – bagian CPU, monitor, perangkat input (keyboard, mouse, dll)  dan perangkat cetak (printer), serta kabel -kabel penghubung.

c) Pembuatan Website

Layanan pembuatan website yang akan membantu meningkatkan nilai dari bisnis dan produk klien melalui transfer konten unik yang disediakan oleh klien ke dalam disain website yang menarik dengan visual editor.

d) Pembuatan Software

e) Pendampingan Implementasi Software

Jasa pendampingan atas penerapan software yang disepakati untuk digunakan di badan usaha. Mewujudkan rencana penerapan software melalui penggabungan sumbr daya dan personel klien dan consultant.

a) Inventory Taking & Cut Off, Piutang Usaha dan Utang Usaha

Pelaksanaan penyeliaan terhadap aktivitas inventory taking, piutang usaha dan utang usaha yang dilakukan klien agar dapat berjalan efisien dan efektif. Angka sediaan yang didapatkan sebagai hasil inventory taking, piutang usaha dan utang usaha akan digunakan sebagai nilai cut-off untuk menentukan nilai sediaan, piutang usaha dan utang usaha pada awal periode. Dengan demikian, nilai sediaan, piutang usaha dan utang usaha awal periode dapat digunakan secara valid dalam penyusunan laporan keuangan.

b)  Supervisi Pengeluaran & Penerimaan Kas

Supervisi terhadap aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas dari klien. Supervisi dilakukan untuk memastikan penerimaan dan pengeluaran kas dapat dibuktikan secara valid berdasarkan dokumen transaksi yang ada dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pemegang kepentingan dari klien.

1. Supervisi Operasional Badan Usaha (Operational Supervision)

Pemberian jasa evaluasi atas proses bisnis badan usaha agar dapat mendeteksi kegiatan badan usaha yang kurang efektif dan tidak efisien, sehingga dapat diimplementasikan sistem dan prosedur operasional bisnis secara terstruktur dan sistematis sesuai dengan tujuan dan strategi badan usaha.

c) Laporan Temuan Faktual (contoh: Laporan Utang Usaha, Laporan Piutang Usaha)

Evaluasi atas proses bisnis badan usaha agar dapat mendeteksi aktivitas dan proses bisnis badan usaha yang belum efektif dan tidak efisien. Laporan evaluasi dan validasi atas temuan faktual di atas kemudian dibuat laporan khusus, untuk selanjutnya didiskusikan dengan pihak manajemen agar dilakukan tindakan korektif dan preventif sesuai dengan hasil akhir kesepakatan diskusi.